Konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan pada intinya menekankan 4 (empat) prinsip, sebagai berikut:
- prinsip economically feasible;
- prinsip environtmentally feasible;
- prinsip socially acceptable; dan
- prinsip technologically appropriate
Berikut ini penjelasan terkait 4 prinsip dalam pembangunan pariwisata Desa yang berkelanjutan atau Sustainable Tourism:
1. Prinsip Economically Feasible
Prinsip pembangunan pariwisata Desa yang pertama adalah Economically Feasible atau berarti layak secara ekonomi. Prinsip pertama ini wajib dipenuhi sebelum memutuskan bahwa sebuah Desa akan dikembangkan menjadi sebuah objek wisata.
2. Prinsip Environtmentally Feasible
Prinsip pembangunan pariwisata Desa selanjutnya yang juga harus dipenuhi agar nantinya tercapai pengembangan objek wisata berkelanjutan adalah Environtmentally Feasible atau menekankan bahwa segala bentuk pembangunan dan pengembangan Desa menjadi sebuah Desa Wisata harus memperhatikan kondisi alam dan lingkungan serta perubahan-perubahan yang mungkin akan terjadi.
3. Prinsip Socially Acceptable
Prinsip pembangunan pariwisata Desa juga harus dalam wujud Socially Acceptable yang berarti diterima oleh penduduk atau warga Desa setempat. Pasalnya, tanpa adanya dukungan warga Desa setempat atau penduduk asli, maka akan ada nilai-nilai lokal yang nanti kemudian akan hilang.
[next]4. Prinsip Technologically Appropriate
Teknologi dan internet saat ini sudah harus menjadi perhatian penting bagi penduduk Desa agar tidak ketinggalan informasi dan perkembangan global. Oleh karena itulah, prinsip pembangunan pariwisata Desa juga harus memberikan fokus terhadap penerapan teknologi guna mencapai pengembangan yang secara efisien, luas dan juga berorientasi jangka panjang.