Desa wisata sebagai satu kesatuan EKOSISTEM memerlukan satu pemahaman yang terintegrasi mengenai bagaimana desa mengeksplorasi keunikan, kelebihan serta melihat kekurangan untuk menjadi kekuatan atraksi sebagai desa wisata.
Identifikasi kelemahan kekurangan serta menetapkan produk unggulan desa sebagai Desa Wisata dengan potensi pilihan utama sebagai prioritas penting untuk dilakukan.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan penerapan konsep eksplorasi diri dari Desa Wisata sebagai ekosistem yang terdiri dari komponen :
- Atraksi;
- Amenitas;
- Aksesibilitas;
- Aktivitas; dan
- SDM Unggul.
Pengembangan Desa Wisata harus difokuskan pada pengembangan ekosistem multidimensi yang saling berinteraksi dan berhubungan. Sebagai sebuah ekosistem multidimensi holistik yang kuat maka Desa Wisata akan tetap terjaga ketahanannya meskipun terjadi.
SDM UNGGUL
Peningkatan skill dan pengetahuan masyarakat desa/komunitas penggerak desa sebagai peran utama yang memiliki desa sebagai host atau tuan rumah terkait desa wisata sebagai satu kesatuan ekosistem.
ATRAKSI
Atraksi atau potensi atraksi sebagai suatu penawaran “experience” dengan kata lain pengalaman berwisata bagi wisatawan atau tamu yang berkunjung menikmati alam, budaya serta kreatifitas proses berkarya dari masyarakat desa.
AKTIVITAS
Aktivitas keseharian sebagai suatu proses interaksi budaya dan pengalaman pertukaran budaya yang menjadikan kegiatan berwisata membuahkan pengalaman berwisata yang tidak terlupakan.
AMENITAS
Amenitas sebagai penunjang pemenuhan kebutuhan wisatawan untuk dapat menikmati atraksi dengan pengalaman yang maksimal.
[next]AKSESIBILITAS
Aksesibilitas atau kemudahan yang diberikan kepada wisatawan untuk dapat menikmati desa sebagai destinasi wisata yang ramah dan mudah bagi wisatawan untuk melakukan kegiatan wisatanya dengan aman dan nyaman.
Demikian komponen-komponen Desa Wisata. Semoga menginspirasi.