Verifikator Dokumen Anggaran Sesuai Permendagri 20 Tahun 2018 - Verifikator adalah orang atau tim yang ditugaskan untuk melakukan verifikasi/pemeriksaan terhadap kebenaran laporan, pernyataan atau perhitungan. Verifikator Anggaran Desa adalah perangkat desa yang ditugaskan oleh Kepala Desa untuk melakukan verifikasi atau pemeriksaan yang berkenaan dengan anggaran desa. Siapa dia? Tidak lain dan tidak bukan adalah Sekretaris Desa (Sekdes).
Seperti dikutip format-administrasi-desa.blogspot.com pada halaman Padepokan Desa (Facebook), Nur Rozuqi sebagai owner dari laman tersebut menulis dan menerbitkan suatu postingan yang berjudul "Verifikator Dokumen Anggaran (Berdasarkan Permendagri 20/2018)". Berikut ini ulasan-nya. (Catatan Editor).
Dalam pasal 5, ayat (3) Permendagri nomor 20 tahun 2018 diuraikan sebagai berikut:
(3) Selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretaris Desa mempunyai tugas: a. melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL;
b. melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; dan c. melakukan verifikasi terhadap bukti penerimaan dan pengeluaran APBDes.Verifikasi Anggaran dan Stempel Sekretariat
Dalam ayat di atas jelas dan tegas disebutkan bahwa tugas verifikasi dokumen anggaran itu dilakukan atas nama jabatan, maka tidak cukup hanya tanda tangan dan nama, melainkan harus dibubuhkan Stempel Sekretariat.
Jawabannya:
Karena banyak daerah yang desa-desanya sudah tidak ada lagi stempel Sekretariat.
APABILA deskripsi Menyetujui seperti ini:
Menyetujui
Kepala Desa
(tanda tangan) dan (stempel)
.... (nama kades) ...
Maka SEHARUSNYA deskripsi Verifikasi HARUS ini:
Telah diverifikasi oleh
Sekretaris Desa
(tanda tangan) dan (stempel)
.... (nama sekdes) ...
Padahal:
- Bahwa keberadaan stempel Sekretariat itu mutlak berdasarkan ayat tersebut.
- Bahwa yang paling mutlak keberadaan stempel sekretariat adalah guna legalitas peraturan di desa saat pengundangan.
Ketahuilah:- Bahwa dengan pembubuhan tanda tangan, stempel, dan nama Sekdes sebagai verifikator akan sangat mungkin bisa mencegah atau sekurang kurangnya mengurangi praktik "pedagang bakso" terhadap pengelolaan keuangan desa.
- Bahwa bila di desa tidak ada stempel sekretariat, maka dapat dipastikan di desa tersebut tidak ada peraturan yang sah berdasarkan Permendagri 111/2014.
Cek juga: Kop Surat, Logo dan Stempel dalam Tata Administrasi Pemerintahan Desa
Oleh sebab itu, bagi desa yang sampai saat ini belum atau tidak ada stempel Sekretariat, segeralah urus dan adakan atas perintah aturan perundang-undangan yang berlaku.
Terimakasih.
Semoga barokah.
Salam GERAKAN DESA MERDEKA.
Dari PADEPOKAN DESA.
Oleh LEMBAGA KAJIAN DESA.
Dalam NGAJI DESA.
Penulis Tamu: Nur Rozuqi
Jabatan: Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Sekretaris Desa Indonesia
Tag terkait:
- verifikator
- verifikator anggaran desa
- stempel sekretariat desa
- verifikator keuangan
- verifikator dokumen anggaran sesuai permendagri 20 tahun 2018
Verifikator Dokumen Anggaran Sesuai Permendagri 20 Tahun 2018 - Verifikator adalah orang atau tim yang ditugaskan untuk melakukan verifikasi/pemeriksaan terhadap kebenaran laporan, pernyataan atau perhitungan. Verifikator Anggaran Desa adalah perangkat desa yang ditugaskan oleh Kepala Desa untuk melakukan verifikasi atau pemeriksaan yang berkenaan dengan anggaran desa. Siapa dia? Tidak lain dan tidak bukan adalah Sekretaris Desa (Sekdes).
Seperti dikutip format-administrasi-desa.blogspot.com pada halaman Padepokan Desa (Facebook), Nur Rozuqi sebagai owner dari laman tersebut menulis dan menerbitkan suatu postingan yang berjudul "Verifikator Dokumen Anggaran (Berdasarkan Permendagri 20/2018)". Berikut ini ulasan-nya. (Catatan Editor).
Dalam pasal 5, ayat (3) Permendagri nomor 20 tahun 2018 diuraikan sebagai berikut:
(3) Selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretaris Desa mempunyai tugas: a. melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL;
b. melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; dan c. melakukan verifikasi terhadap bukti penerimaan dan pengeluaran APBDes.Verifikasi Anggaran dan Stempel Sekretariat
Dalam ayat di atas jelas dan tegas disebutkan bahwa tugas verifikasi dokumen anggaran itu dilakukan atas nama jabatan, maka tidak cukup hanya tanda tangan dan nama, melainkan harus dibubuhkan Stempel Sekretariat.
Jawabannya:
Karena banyak daerah yang desa-desanya sudah tidak ada lagi stempel Sekretariat.
APABILA deskripsi Menyetujui seperti ini:
Menyetujui
Kepala Desa
(tanda tangan) dan (stempel)
.... (nama kades) ...
Maka SEHARUSNYA deskripsi Verifikasi HARUS ini:
Telah diverifikasi oleh
Sekretaris Desa
(tanda tangan) dan (stempel)
.... (nama sekdes) ...
Padahal:
- Bahwa keberadaan stempel Sekretariat itu mutlak berdasarkan ayat tersebut.
- Bahwa yang paling mutlak keberadaan stempel sekretariat adalah guna legalitas peraturan di desa saat pengundangan.
Ketahuilah:- Bahwa dengan pembubuhan tanda tangan, stempel, dan nama Sekdes sebagai verifikator akan sangat mungkin bisa mencegah atau sekurang kurangnya mengurangi praktik "pedagang bakso" terhadap pengelolaan keuangan desa.
- Bahwa bila di desa tidak ada stempel sekretariat, maka dapat dipastikan di desa tersebut tidak ada peraturan yang sah berdasarkan Permendagri 111/2014.
Cek juga: Kop Surat, Logo dan Stempel dalam Tata Administrasi Pemerintahan Desa
Oleh sebab itu, bagi desa yang sampai saat ini belum atau tidak ada stempel Sekretariat, segeralah urus dan adakan atas perintah aturan perundang-undangan yang berlaku.
Terimakasih.
Semoga barokah.
Salam GERAKAN DESA MERDEKA.
Dari PADEPOKAN DESA.
Oleh LEMBAGA KAJIAN DESA.
Dalam NGAJI DESA.
Penulis Tamu: Nur Rozuqi
Jabatan: Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Sekretaris Desa Indonesia
Tag terkait:
- verifikator
- verifikator anggaran desa
- stempel sekretariat desa
- verifikator keuangan
- verifikator dokumen anggaran sesuai permendagri 20 tahun 2018
Seorang guru profesional. Juga memiliki keahlian dan pengalaman dalam administrasi desa, surat menyurat, literasi hukum, dan aplikasi generator surat. Pengetahuan ini diperoleh melalui kegemaran membaca, pengalaman langsung, dan keterlibatan aktif saat membantu ayahnya yang berprofesi sebagai Kepala Desa.
Muliati juga mempelajari literasi hukum dan generator surat dari suaminya yang merupakan eks Perangkat Desa, eks Jurnalis, Blogger, serta Founder & CEO dari SuratO dan Format Administrasi Desa. Itu memberikan wawasan berharga baginya mengenai penerapan hukum dan teknologi dalam konteks administrasi desa, administrasi pendidikan, dan surat menyurat.
Dengan komitmen pada keahlian dan integritas, ia berusaha memastikan bahwa setiap panduan praktis, template, dan contoh format yang ia terbitkan di web ini dapat memberikan nilai yang berguna, mendalam, akurat, orisinal, dan berdasarkan pengalaman nyata di lapangan, serta didukung oleh sumber referensi yang terpercaya dan relevan, agar Anda dapat menangani berbagai aspek administratif dengan lebih mudah.