Pilkades adalah singkatan dari Pemilihan Kepala Desa. Pilkades adalah suatu pemilihan yang dilaksanakan secara langsung di desa oleh warga desa setempat untuk memilih Kepala Desa. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa, dijelaskan bahwa :
Gambar Ilustrasi Pilkades |
Pemilihan Kepala Desa adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di desa dalam rangka memilih Kepala Desa yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Pilkades dilaksanakan dalam 2 cara:
- secara serentak satu kali, yaitu dilaksanakan pada hari yang sama di seluruh desa pada wilayah kabupaten/kota
- secara bergelombang, yaitu dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan pengelompokan waktu berakhirnya masa jabatan Kepala Desa di wilayah Kabupaten/Kota, kemampuan keuangan daerah, dan/atau ketersediaan PNS di lingkungan Kabupaten/Kota yang memenuhi persyaratan sebagai penjabat Kepala Desa. Pelaksanaannya dilakukan dengan interval waktu paling lama 2 (dua) tahun.
1. Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat Desa
Sebelum proses pelaksanaan Pilkades dimulai, ada Panitia Pemilihan yang dibentuk. Di tingkat desa, Panitia Pemilihan Kepala Desa dibentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk melaksanakan Pilkades. Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa disampaikan secara tertulis oleh BPD kepada Bupati/Walikota melalui camat. Secara umum, Panitia pemilihan kepala desa mempunyai tugas:
- merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengawasi dan
- mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilihan;
- merencanakan dan mengajukan biaya pemilihan kepada Bupati/Walikota melalui camat;
- melakukan pendaftaran dan penetapan pemilih;
- mengadakan penjaringan dan penyaringan bakal calon;
- menetapkan calon yang telah memenuhi persyaratan;
- menetapkan tata cara pelaksanaan pemilihan;
- menetapkan tata cara pelaksanaan kampanye;
- memfasilitasi penyediaan peralatan, perlengkapan dan tempat pemungutan suara;
- melaksanakan pemungutan suara;
- menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan mengumumkan hasil pemilihan;
- menetapkan calon Kepala Desa terpilih; dan
- melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilihan.
2. Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat Kabupaten/Kota
Sementara itu untuk menunjang kelancaran penyelenggaraan Pilkades, Bupati/Walikota membentuk Panitia Pemilihan yang memiliki tugas :
- merencanakan, mengkoordinasikan dan menyelenggarakan semua tahapan pelaksanaan pemilihan tingkat kabupaten/kota;
- melakukan bimbingan teknis pelaksanaan pemilihan kepala desa terhadap panitia pemilihan kepala desa tingkat desa;
- menetapkan jumlah surat suara dan kotak suara;
- memfasilitasi pencetakan surat suara dan pembuatan kotak suara serta perlengkapan pemilihan lainnya;
- menyampaikan surat suara dan kotak suara dan perlengkapan pemilihan lainnya kepada panitia pemilihan;
- memfasilitasi penyelesaian permasalahan pemilihan kepala desa tingkat kabupaten/kota;
- melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilihan; dan
- melaksanakan tugas dan wewenang lain yang ditetapkan dengan keputusan Bupati/Walikota.
Siapa yang memilih Kepala Desa?
Cek juga: Contoh RAB Pilkades
Kepala Desa dipilih oleh warga desa setempat yang memenuhi kriteria. Warga desa yang memenuhi syarat untuk dapat memiliki tersebut berhak untuk menentukan siapa Kepala Desa yang ia pilih dalam Pilkades.
Kepala Desa dipilih oleh warga desa setempat yang memenuhi kriteria. Warga desa yang memenuhi syarat untuk dapat memiliki tersebut berhak untuk menentukan siapa Kepala Desa yang ia pilih dalam Pilkades.
Hasil pelaksanaan Pilkades disampaikan oleh Panitia Pilkades kepada BPD. Berdasarkan laporan hasil Pilkades tersebut, BPD menyampaikan calon kepala desa terpilih berdasarkan suara terbanyak kepada Bupati/Walikota melalui camat dengan tembusan kepada kepala desa. Dan selanjutnya, Bupati/Walikota menetapkan pengesahan dan pengangkatan kepala desa dengan Keputusan Bupati/Walikota.
Uraian di atas merupakan hasil olahan dari Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa (referensi). Sementara untuk penjabaran teknis secara lebih detil diatur dalam Peraturan Daerah/Peraturan Bupati masing-masing Kabupaten/Kota yang memiliki desa.
Demikian penjelasan ringkas mengenai apa itu Pilkades (Pemilihan Kepala Desa).
Semoga bermanfaat bagi Anda semua. Terima kasih sudah berkunjung di Blog Format Administrasi Desa - Portal Referensi Dan Preferensi Desa Se-Indonesia.
Cek juga : Contoh Visi Misi Calon Kepala Desa
Semoga bermanfaat bagi Anda semua. Terima kasih sudah berkunjung di Blog Format Administrasi Desa - Portal Referensi Dan Preferensi Desa Se-Indonesia.
Cek juga : Contoh Visi Misi Calon Kepala Desa
Penulis: Laode Muhamad Fiil Mudawat